Belum Seluruh SMP Lombok Barat Gunakan UNBK

Di Lombok Barat, dia mengatakan, ujian nasional tingkat SMP yang diselenggarakan pada Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) akan diikuti lebih dari 5.300 siswa dari 95 SMP, baik swasta maupun negeri. “64 SMP di akan menggunakan UNBK, sisanya 35 sekolah akan menggunakan UNKP,” lanjut Khairuddin.

Jumlah tersebut belum termasuk madrasah tsanawiyah (MTs) yang jumlahnya lebih dari seratusan madrasah. Madrasah-madrasah yang didominasi oleh swasta itu pun sebagian besar masih menggunakan UNKP.

Untuk UNBK tahun ini, Dikbud Lombok Barat telah melakukan banyak persiapan agar tidak ada kendala di esok harinya. “Kami sudah menyurati PLN agar jangan sampai ada pemadaman listrik esok hari. Begitu juga kami telah minta sekolah mengantisipasi dengan menyiapkan genset,” kata Khairudin.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berencana akan meninjau pelaksanaan UNBK, termasuk USBN untuk SD. Fauzan berharap, kekurangan sarana prasarana berupa komputer dan server bisa terus ditambah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. “Kita akan upayakan di tahun depan, walaupun baru bisa sepuluh persen dari total kebutuhan. Kita upayakan secara bertahap,” ujar Fauzan.

Fauzan pun mengeluhkan juklak dan juknis pada Bantuan Operasional Sekolah yang membatasi penyediaan komputer dan server di sekolah. Namun ia mengaku bangga, pihak orang tua murid bergotong royong menyediakan fasilitas untuk anaknya bisa UNBK. “Tahun lalu, banyak sekolah yang dipinjamkan laptop oleh orang tua murid. Ini sangat membantu,” kata Fauzan. (Rep/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.