Bos Hanura DKI Minta DPRD dan Pemda Tidak Saling Menyalahkan

Ibukota Dihantui Bencana Banjir dan Pandemi Covid 19

Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu menambahkan, untuk bisa keluar dari persoalan yang saat ini melanda. Dibutuhkan kerjasama dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah dan anggota legislatif di DKI.
Salah satunya, dalam rangka mensosialisasikan pada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam mencegah covid 19.
“Dewan harus menemui konsituenya di bawah untuk mengajak masyarakat agar patuh dan sadar. Tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ongen Sangaji juga menyinggung langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Pemda dalam menghadapi kemungkinan banjir yang melanda DKI setiap tahunnya.
“Saya kira yang sudah dilakukan oleh Kadis SDA, dengan pengerukan lumpur sudah tepat. Tinggal, Kadis SDA harus melakukan pengecekan pada pompa-pompa yang ada. Agar disaat intensitas hujan tinggi. Wilayah yang menjadi langganan genangan dan banjir bisa secara cepat ditanggulangi,” pinta mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI itu.

Disamping itu, sambung orang dekat Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta itu lagi, Pemda harus pula memikirkan langkah-langkah antisipasi tempat pengungsian jika bencana banjir melanda ibukota.
“Jangan sampai, tempat-tempat pengungsian malah menjadi cluster baru penyebaran virus covid 19 di DKI,” tandasnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.