BPSDMP Dan JAKPRO Siapkan Tenaga Operator LRT Jakarta

Kepala BPSDMP, Djoko Sasono, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk link and match dalam penyelenggaraan diklat di lembaga yg dia pimpin, “ini adalah salah satu penerapan link and match, kami mendidik SDM sesuai kebutuhan industri atau operator,” ujar Djoko.

Djoko juga menjelaskan bahwa kerja sama ini bentuk sinergi Kemenhub dengan berbagai pihak, “Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya, meminta kami untuk meningkatkan kerja sama seperti ini, jadi penyiapan SDM dilakukan paralel dengan pembangunan infrastruktur, jadi begitu pembangunan selesai, SDM kompeten pun sudah tersedia,” jelas Djoko.

Senada dengan Djoko, Kepala PPSDMPD, Pepen Supendi Yusup, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk keterlibatan operator transportasi dan industri dalam penyelenggaraan diklat, “kita bersinergi, mulai dari menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, rekrutmen peserta diklat, praktik kerja, sampai penyaluran lulusan itu kita libatkan,” ungkap Pepen.

Pepen juga menjelaskan bahwa kerja sama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak, “jelas ini saling menguntungkan, PT. Jakpro bisa mendapatkan SDM berkompeten sesuai kebutuhan, bagi kami pun begitu, diklat yang kami selenggarakan menjadi efisien,” jelas Pepen.

Pepen juga menambahkan bahwa tindak lanjut dari MoU ini akan segera direalisasikan, “untuk tindak lanjutnya nanti segera dilakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara PT. Jakpro dengan sekolah-sekolah kami, hal-hal teknis segera akan disusun lebih lanjut,” pungkas Pepen.

Saat ini BPSDMP memiliki dua sekolah transportasi yang memiliki program studi perkeretaapian yaitu Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun.(Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.