BUMN Dorong Peningkatan Pembiayaan untuk UMKM

“Jadi nggak bisa berdiri sendiri kalau di antara kementerian tidak berkolaborasi dan kami tentu tidak jeruk makan jeruk, tugas Pak Bahlil, Pak Teten, Kadin, saya ambil, tidak,” ungkap Erick.

Ia menyampaikan bahwa BUMN tetap fokus pada aspek pembiayaan dan pendampingan dan membantu membuka pasar bagi para pelaku UMKM.

Erick mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menargetkan proporsi pembiayaan untuk UMKM pada tahun 2024 mencapai 30 persen dan terus meningkat hingga 50 persen.

Pemerintah tak ingin porsi pembiayaan untuk UMKM Indonesia kalah dengan tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Erick mengatakan pemerintah memastikan kredit usaha rakyat untuk UMKM tahun ini mencapai Rp338 triliun atau naik dari Rp260 triliun.

Ia meyakini melalui proses yang dimudahkan dengan sistem Online Single Submission (OSS) yang selama ini pembiayaan UMKM sulit mendapatkan data dan sekarang lebih terbuka untuk dapatkan data, sehingga tepat sasaran.

Erick optimistis sistem OSS dapat berjalan optimal. Holding ultra mikro yang terdiri atas BRI, PNM, dan Pegadaian mampu menumbuhkan 7,1 juta lapangan kerja dengan pembiayaan Rp1 juta hingga Rp4 juta tanpa agunan kepada nasabah PNM Mekaar.

“Artinya kalau kita mau, kita bisa. Di saat yang sulit kita buktikan ekonomi kita tumbuh. Insya Allah, kami sangat terbuka dan terima kasih Telkom diberikan kesempatan jadi backbone OSS,” pungkas Erick.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.