Menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI itu, waktu setahun menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah merupakan waktu ideal untuk mensosialisasikan calon-calon yang akan maju di pesta demokrasi pilkada. Agar, masyarakat tidak membeli kucing dalam karung, dalam menentukan pilihan terhadap pemimpinnya lima tahun kedepan.
“Demokrat akan melakukan itu, mensosialisasikan calon gubernurnya jauh-jauh hari. Agar masyarakat Jakarta bisa menilai dan menimbang calon gubernur yang akan didukung. Saat ini kita menunggu intruksi DPP,” katanya.
Catatan Harnasnews.com menyebutkan, sejumlah tokoh di DKI disebut-sebut akan maju di pilkada DKI 2022, seperti Lulung Lunggana (PAN), Sahroni (Nasdem), Anies (incumbent), A Riza Patria (Gerindra) dan sejumlah tokoh lainya akan bertarung di pilkada mendatang.”Saya kira, pilkada 2022 pasti akan ada banyak calon yang akan maju,”imbuhnya.(sof)
