Desa Senawang Butuh Sentuhan Pemerintah

Daerah

SUMBAWA,Harnasnews – Kabupaten Sumbawa memiliki sejumlah sumberdaya alam yang dapat dijadikan destinasi wisata potensial kedepan, termasuk air terjun “Brang Tola” yang berada di Desa Senawang Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa – NTB. Namun, sejauh ini keberadaan asset pariwisata potensial itu belum mendapatkan perhatian dan sentuhan pemerintah, padahal air terjunnya sendiri kedepan selain dijadikan sebagai obyek wisata eksotik, dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber mata air untuk memenuhi pasokan kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat setempat.

Ditemui dikantor Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Kepala Desa Senawang Sajamuddin menyatakan terkait dengan sumber mata air terjun “Brang Tola” di Senawang yang berjarak sekitar 6 km dari perkampungan penduduk atau sejauh 2 km dari jalan umum, sejauh ini memang dijadikan sebagai tempat rekreasi lokal pariwisata karena memiliki daya tarik air terjun yang alami dan belum dimanfaatkan sebagai sumber mata air bagi pemenuhan pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat,”katanya.

Lanjutnya, Desa Senawang sendiri terang Sajamuddin memiliki jumlah penduduk sekitar 1.600 jiwa atau 480 KK tersebar pada lima Dusun meliputi Dusun Senawang A, Senawang B, Gunung Karya, Beru dan Desa Harapam Jaya, dengan mata pencaharian utama penduduknya 99 persen sebagai petani peternak, dengan kegiatan menanam padi palawija, jagung, kacang hijau dan beternak.

“Selama ini, untuk mendapatkan air bersih warga Senawang mengambil air disungai yang berjarak sekitar 1 Km dari perkampungan, karena itu hari ini saya sengaja datang ke Dinas PUPR Sumbawa untuk menyampaikan usulan masyarakat agar program pembangunan jaringan air bersih, pembenahan dan jembatan dapat dilakukan kedepan, sehingga sumber mata air terjun Brang Tola tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat Senawang,”ujarnya.

Tambaknya, begitu pula soal  program peningkatan jalan dan jembatan sambung Sajamuddin, memang sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat ketika musim penghujan masyarakat mengalami kesulitan melewati dan menerjang jalan yang ada, apalagi ada beberapa jembatan limpas seperti di Brang Punik, Paneseng dan Uma Luar sangat dibutuhkan adanya pembenahan kedepan,”imbuhnya.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.