Dikbud Sumbawa Akan Hilangkan Jalur Prestasi Pada PPDB Tahun Ajaran Baru

Menurut Doktor Ikhsan sapaan Kadis Dikbud, sepanjang disiapkan jalur prestasi, maka anak berprestasi pasti memilih sekolah yang difavoritkan. Karena itu pihaknya telah menyampaikan usulan kepada Kementerian Dikbud RI belum lama, akan menghilangkan PPDB jalur prestasi, sebagai upaya untuk memutus mata rantai sekolah favorit dan sekolah tidak favorit.

“Anak berprestasi kita paksa sekolah di pinggiran atau di dekat tempat tinggalnya. Ini dibarengi dengan distribusi guru-guru. Sekolah tidak boleh berdasarkan selera kita. Harus ada sedikit pemaksaan melalui sebuah kebijakan untuk mengarahkan mereka,” tandasnya.

Demikian dengan sekolah yang memiliki siswa yang over kapasitas, sehingga memaksanya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara dobel shif. Maupun sekolah yang kekurangan sehingga memaksanya membuat pengumuman penerimaan siswa baru sampai kiamat. Jangan ada lagi sekolah yang buka PPDB sampai kiamat,” tegasnya.

Agar tidak terjadi lagi, ungkap Ikhsan, salah satu caranya, dikunci dengan PPDB online. Ketika jumlah siswa sesuai kuota yang ditetapkan sudah tercapai, maka aplikasi PPDB online akan terkunci. Ketika sudah terkunci maka tidak ada peluang lagi bagi siapapun dengan alasan apapun untuk memaksakan kehendak masuk ke sekolah tersebut, apapun alasannya.

“Usulan-usulan yang kami sampai ke Kementerian, disambut positif dan dianggap usulan itu sebagai satu-satunya di Indonesia. Bahkan Kementerian akan menjadikan acuan penerapan PPDB di Sumbawa untuk diadopsi oleh daerah lain di seluruh tanah air,” pungkasnya. (HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.