Dosen UMM Pecahkan Rekor MURI Pemilik HKI Terbanyak se-Indonesia

“Membekali diri dengan membaca dan meneliti adalah keharusan bagi saya, supaya ketika menyampaikan ilmu itu benar-benar objektif,” tuturnya.

Menurut Ishomuddin, ketika memilih profesi di bidang pendidikan untuk digeluti harus dibarengi sikap serius dan fokus. Hal inilah yang akan membawa keberkahan karena menjalankan dengan ikhlas setiap tugas. Materi akan mengikuti di belakang kesungguhan.

“Sukses itu bukan karena pinter saja, rutinitas yang baik juga menentukan. Tinggal mau menjalankan atau tidak,” tuturnya.

Ishomuddin berprinsip bahwa rezeki dan ilmu adalah kesatuan yang begitu erat. Ilmu akan memuliakan siapapun yang mendapatkannya, yakni kemuliaan hidup, kemuliaan sosial dan kemuliaan dalam kebermanfaatan bagi sesama.

“Rezeki berupa kelimpahan materi akan mengikuti setelah ilmu didapatkan. Pendidik harus terus berkarya dan bermanfaat,” ucap dosen yang mendalami sosiologi masyarakat Islam ini.

Selain Prof Ishomudin, sejumlah dosen UMM juga banyak yang memperjuangkan HKI atas temuan dan hasil penelitiannya yang sudah diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat luas. (Ant/Sfa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.