
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Gilang Dhielafararez menjelaskan tiga isu yang diangkat DPR RI itu terangkum dalam tema utama the 9th MIKTA Speakers’ Consultation, yaitu Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges (Memperkuat Multilateralisme, Mengatasi Tantangan Antar-Generasi).
Gilang mengatakan tantangan antargenerasi patut menjadi perhatian karena berbagai persoalan yang dihadapi saat ini turut memengaruhi kehidupan generasi berikutnya. Oleh karena itu, berbagai aktivitas yang dilakukan perlu melewati pertimbangan atas dampak yang mungkin dialami generasi berikutnya.
“Upaya pemenuhan kebutuhan saat ini harus dilakukan tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata anggota DPR RI itu.
Dalam pertemuan yang sama, sesi konsultasi ke-9 ketua DPR MIKTA juga akan menyoroti persoalan kecerdasan buatan (AI).
“Saat ini, AI (artificial intelligence) menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan tentunya akan punya peran yang besar di masa depan. Namun, kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatif yang harus bisa diantisipasi secara bersama,” kata Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu. (sls)