Droping Air Bersih Dampak Kekeringan Oleh Pemkab Pamekasan

Dalam tanggap darurat tahun ini, Pemkab Pamekasan mengalokasiakan anggara sebesar Rp. 3,5 milliar, namun jika masih dibutuhkan oleh masyarakat tidak menutup kemungkinan terdapat tambahan anggaran.

Sedangkan bagi daerah yang memang membutuhkan air bersih, Pj Bupati menghimbau untuk langsung melayangkan surat yang ditujukan kepada Bupati sesuai dengan prosedur yang ada. “Ya nanti akan ditinjau layak tidaknya pengiriman itu,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengatakan, terdampak kekeringan terdapat 310 dusun di 78 desa yang tersebar di 10 kecamatan diantaranya Kecamatan Tlanakan, Proppo, Pademawu, Palengaan, Pegantenan, Larangan, Kadur, Waru, Batumarmar dan Kecamatan Pasean.

“Pelaksanaan hari ini, tentunya kita laksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat kekeringan selama 2 bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sesuai dengan kondisi musim yang berlaku tahun ini. Dan jika kemarau masih panjang kami akan memperpanjang SK tanggap daruratnya,” jelasnya.

Perlu diketahui, SK tanggap darurat terhitung dari tanggal 6 Agustus – 30 September 2018. (Hasib)

Leave A Reply

Your email address will not be published.