JAKARTA, Harnasnews – Ekonom Universitas Indonesia Haryyadin Mahardika berpendapat Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk memaksa negara lain mengikuti sistem perbankan Tanah Air lewat penerapan QRIS di 4 negara ASEAN.

“Lewat QRIS, Indonesia punya kesempatan untuk memaksa negara lain untuk connect dengan sistem perbankan kita karena begitu banyak orang kita yang bertransaksi atau travelling ke luar negeri,” ujarnya saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Haryyadin menilai perbankan Indonesia masih kesulitan untuk membuka cabang di luar negeri, sehingga melalui QRIS yang akan segera diimplementasikan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam, bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk membuat banyak negara terkait dengan sistem perbankan Indonesia.

“Kita punya kelebihan size ekonomi kita besar dan sangat banyak negara yang terkait dengan kita. Itu akan memaksa mereka mengakui bahwa orang Indonesia jika akan bertransaksi akan menggunakan teknologi Indonesia,” ujarnya, dilansir dari antara.

Jika warga di Indonesia yang berada di luar negeri kerap menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan merchant-merchant di luar negeri akan mengadopsi sistem QRIS yang dimiliki Indonesia.