Gelar OPS Ketupat Semeru 2020, Polda Jatim Adakan Jumpa Pers

Polri

Surabaya, Harnansnews.com – Terkait digelarnya OPS Ketupat Semeru 2020, Polda Jawa Timur (Jatim) gelar jumpa Pers, di ruang Conference pers Bidhumas Polda Jatim, Kamis 24 April 2020

Dalam jumpa pers kali ini dihadiri, Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim Septantya Asmoro, ATD, M.Si, dan Kasubdit Kaur Penmas  Polda Jatim AKBP Sinwan.

Dihadapan awak media online maupun cetak, Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal mengatakan,” Ops Ketupat Semeru 2020 ini akan dimulai lebih awal yang akan dimulai nanti malam pukul 00.00 Wib Jum’at tanggal 24 April sampai tanggal 31 Mei 2020 ( selama 37 hari ).

Menurut Prnatal, kegiatan ini melanjutkan himbauan dari Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan, masyarakat diharapkan untuk tidak mudik dulu, serta mendukung langkah pemerintah lakukan pencegahan berkembangnya Covid 19 di Indonesia.

Masih kata Pranatal, Ops Ketupat Semeru tahun  2020 beda dengan operasi ketupat tahun 2019, kali ini selain didirikan pos keamanan diantaranya, pos pelayanan juga didirikan pos check point di 8 titik pintu masuk wilayah Jatim meliputi : perbatasan Antara, Jateng – Tuban, Jateng – Bojonegoro, Jateng – Ngawi, Jateng – Ponorogo, Jateng – Pacitan, penyeberangan Ketapang dan pos check point jalan Tol perbatasan Jateng ( Sragen ) – Ngawi,ujar Pranatal

Ops Ketupat Semeru Tahun  2020 akan melibatkan Ada11.217 personil yang dilibatkan dalam Operasi Ketupan Semeru tahun 2020 , kemudian akan disebar di 185 pos keamanan, 52 pos pelayanan dan 193 pos check point dan atau pos pantau,tutur Pranatal

Diwaktu yang sama, Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim Septantya Asmoro, ATD, M.Si, menegaskan,” bahwa dalam OPS Ketupat Semeru 2020 ini nantinya kami tidak akan melakukan penutupan,” tandasnya.

Ditambahkannya, kata Septantya,” akan tetapi kami melakukan penyekatan dan pembatasan di delapan titik tersebut,” sambungnya.

Lanjut, kata Septantya, Adapun tindakan yang akan kami lakukan yaitu, pemeriksaan dokumen perjalanan, physical distancing dan pengukuran suhu tubuh pengguna jalan sesuai dengan Protokol Covid 19.

Septantya juga mengatakan, dalam kegiatan pemeriksaan OPS Ketupat Semeru 2020 nantinya, Kami tidak akan melakukan pengecualian, baik kendaraan pejabat negara, maupun kendaraan operasional Jalan Tol dan sebagainya akan dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur,” pungkas Pranatal. (Pril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.