HUT Partai Demokrat ke 19, Desie Ungkap 2 Pesan AHY

Desie yang juga Ketua Fraksi Partai Femokrat DPRD DKI ini mengungkapkan seperti yang telah disampaikan oleh Bapak ketua umum, AHY dalam opini beliau di tanggal 24 Agustus 2020 lalu bahwa penyebaran Pandemi adalah apinya, dampak tekanan ekonomi adalah asapnya. Negara tidak boleh salah fokus, hentikan dulu apinya, bukan justru sibuk menghentikan asapnya.

“Kita harus siap mempertaruhkan segalanya untuk memenangkan perang melawan Pandemi ini. Jangan sampai krisis berkepanjangan hingga menenggelamkan cita-cita bangsa. Dari 2 opini Mas Ketum diatas, kita bisa lihat bahwa Partai kita, Partai Demokrat sangat Konsen dalam hal memerangi Pandemi ini, oleh sebab itu saya meminta maaf kalau dalam hal penyelenggaraan perayaan kali ini terlihat berbeda dengan penyelenggaraan perayaan HUT Demokrat tahun tahun sebelumnya,”beber Desie.

Dalam kesempatan itu juga loyalis AHY ini secara simbolis memberikan ucapan selamat kepada siswa tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang berhasil mendapatkan Beasiswa PIP tahap ke 4. Sebagai informasi, Untuk tahap ke 4 PIP ini terdapat sejumlah 281 siswa SD, 228 siswa SMP, 9 siswa SMA dan 226 siswa SMK dengan jumlah keseluruhan 744 siswa yang telah mendapatkan beasiswa PIP. Disamping itu, puluhan anak yatim dan lansia mendapatkan santunan.

“Di beasiswa PIP tahap ke 5 yang sedang proses inipun kami juga sudah mengajukan sejumlah kurang lebih 750 anak yang Insya Allah tahapan pencairannya di akhir bulan September ini.

Semoga Beasiswa ini semoga bisa menjadi Kado manis buat masyarakat Jakarta Pusat dari Partai yang kita cintai Bersama ini. “harapan rakyat adalah perjuangan demokrat” Semoga bisa kita jadikan dasar semangat untuk terus memberikan bukti bukan janji kepada rakyat,” tegasnya.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso sangat mengapresiasi kinerja Desie. 9 anggota dewan lainya, diharapkan bisa melakukan terobosan yang sama, sehingga masyarakat bisa merasakan kinerja fraksi Demokrat.

“Bu Desi mencari program yang tepat dan patut di contoh. PIP itu program nasional, tapi bisa mendapatkan program itu.

Bisa merealisasikan program itu, dewan Demokrat semua harus bisa melakukan itu di provinsi.

Bisa lebih bagus melakukan terobosoaan di tempat lain. Jangan seperti katak di dalam tempurung. Bagi kader, saya harapkan bisa seperti itu.

Menjadi wakil rakyat yang bisa memperjuangkan rakyat,” ujarnya.
(sof)