IHSG Diprediksi Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global

Melansir dari antara, dari mancanegara, pelaku pasar menantikan risalah The Fed yang akan dirilis pada pekan ini sebagai gambaran kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada awal Desember mendatang.

Sebelumnya, dalam dua pertemuan terakhir, The Fed menahan suku bunga di level 5,25-5,5 persen.

Dari Asia, bank sentral China (PBoC) pada November 2023 mempertahankan suku bunga pinjaman acuan (LPR) untuk tenor satu tahun yang biasanya digunakan untuk pinjaman rumah tangga dan korporasi tetap sebesar 3,45 persen.

Sejalan dengan keputusan itu, suku bunga tenor lima tahun yang merupakan benchmark dalam pinjaman properti juga dipertahankan selama enam bulan beruntun di level 4,2 persen.

Adapun kedua suku bunga China tersebut merupakan level terendah sepanjang masa.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 13,39 poin atau 0,04 persen ke 33.374,60, indeks Hang Seng menguat 229,25 poin atau 1,29 persen ke 18.007,32, indeks Shanghai menguat 16,93 poin atau 0,55 persen ke 3.085,25, dan indeks Straits Times melemah 6,19 poin atau 0,20 persen ke 3.105,39. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.