Ini Alasan Para Petani Sampang Tolak Bantuan Bibit Kedelai

SAMPANG, Harnasnews – Bantuan benih kedelai bagi petani di Kabupaten Sampang hanya menyaasar dua kecamatan. Yakni, kecamatan Sokobanah dan Karangpenang.

Diketahui bantuan benih kedelai yang diperoleh kota bahari seluas 4.770 hektar. Sementara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) berdalih, bahwa tidak semua wilayah cocok untuk ditanami kedelai.

Kadis Pertanian dan ketahanan pangan (Disperta KP) Kabuapten Sampang, Suyono mengatakan, dari 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang, bantuan benih kedelai hanya dibagikan di dua kecamatan saja Yakni kecamatan Sokobanah dan Karangpenang.

“Memang bantuan kedelai tersebut hanya di berikan ke dua kecamatan saja, kecamatan Dokobanah dan Karangpenag,” jelas Suyono, Jumat (30/12/2022)

Menurutnya sebagian bantuan benih kedelai sudah direalisasikan pada poktan-poktan di kecamatan Sokobanah. Sementara bantuan untuk kecamatan Karangpenang, masih dalam proses.

“Bantuan yang diterima poktan juga tidak sama, bergantung luas lahan yang diusulkan,” kata Suyono.

Suyono mengungkapkan, alasan bantuan kedelai hanya disalurkan di dua Kecamatan tersebut, lantaran tidak semua daerah bisa ditanami kedelai. Sehingga dua daerah tersebut yang menjadi pusat penyaluran bantuan.

“Kecamatan lain sempat kami tawarkan untuk diusulkan kepada pemerintah pusat tapi tidak ada yang berkenan, mereka (petani) berdalih tanaman kedelai perawatannya cukup ribet,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Suyono, bantuan yang disalurkan kepada petani tidak sama, sebab Poktan dan luas lahan tanam menjadi acuan dalam penerimaan bantuan benih kedelai.

”Bantuan yang diberikan kepada petani juga tidak sama. Tergantung poktan dan luas lahan tanamnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Makmun petani asal Desa Bira Timur mengaku bahwa dirinya sempat ditawari bantuan kedelai tersebut, hanya saja ia menolaknya dengan alasan perawatan kedelai itu tak semudah tanaman lainnya.

“Perawatan kedelai tak semudah merawat kacang tanah, jagung, dan tanaman holtikultura lainnya. Belum lagi harga saat panen tidak sesuai dengan perawatannya,” katanya.

Untuk itu, ia berharap jika pemerintah mau memberi bantuan bagi petani setidaknya tanaman yang perawatannya mudah. (Anam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.