
“Gimana kabarnya? Saya dengar mau ujian? Kalau sudah belajar, jangan lupa hari ini main gim diperbanyak sama teman-teman karena belajar dan bermain harus seimbang. Ya, kalau ada yang suka belajar enggak apa-apa, tetapi sedikit-sedikit bermain, karena bermain berinteraksi dengan teman-teman,” kata Kaesang di hadapan anak-anak.
Dengan adanya interaksi, menurut dia, anak-anak akan belajar membangun jejaring. Jejaring yang baik merupakan faktor penting untuk memulai wirausaha.
Di Panti Asuhan, Kaesang disambut tari-tari khas Papua yang dipersembahkan anak-anak. Mereka juga menyanyikan lagu dalam bahasa Sentani.
Di tempat yang sama, Direktur Yayasan Panti Asuhan Putri Kerahiman Flori Koban menjelaskan bahwa tempatnya tidak hanya menampung anak-anak yatim piatu, tetapi juga anak-anak dari keluarga miskin (perekonomian lemah).
“Kami di sini semacam sabuk pengamannya, keluarganya,” kata Flori, dilansir dari antara.
Dalam kunjungan pertamanya ke Jayapura sebagai ketua umum partai, Kaesang melanjutkan perjalanan dari Sentani ke Kota Jayapura bertemu pengurus Sinode GKI di Tanah Papua, kemudian bermain sepak bola bersama mantan pemain Persipura (Persipura All Stars). Terakhir, Kaesang dijadwalkan memimpin rapat konsolidasi bersama kader-kader PSI di Provinsi Papua.(sls)