MALANG RAYA, Harnasnews – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta masyarakat untuk terlebih dahulu melihat rekam jejak calon wali kota dan wakil wali kota sebelum menentukan pilihan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024.
Dalam kunjungan konstituen di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, Kaesang berpandangan bahwa calon wali kota dan wakil wali kota yang baik, yakni tidak mempunyai catatan kasus hukum.
“Saya cuma titip pesan kepada bapak dan ibu agar semua (calon) yang korupsi ojok (jangan) dipilih. Sudah itu saja dari saya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Kaesang dalam acara di Lapangan Wonokoyo Soccer Field itu.
Kaesang juga menyatakan bahwa kedatangannya ke Lapangan Wonokoyo bukan untuk mengampanyekan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, tetapi hanya ingin menyaksikan kesenian bantengan.
“Saya ke sini sebenarnya tidak mau kampanye ya bapak ibu, saya mau nonton bantengan,” ujarnya.
Dia juga menyatakan jika awalnya mengira bahwa bantengan merupakan pertunjukan adu banteng, tetapi ternyata bukan seperti apa yang dipikirkannya.
“Saya kira itu bantengan itu banteng yang diadu,” ucap dia, dilansir dari antara.
Pernyataan Kaesang itu lantas disambut gelak tawa masyarakat yang hadir di acara bertajuk Pesta Rakyat Bantengan yang diselenggarakan mulai pukul 14.10 WIB hingga 15.10 WIB.
Pada kesempatan itu, Kaesang datang ke Lapangan Wonokoyo didampingi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.
Putra Presiden Joko Widodo itu terlihat mengenakan jaket berwarna merah muda, kaos warna hitam, dan celana jins. Dia juga hadir memakai peci berwarna hitam.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada sudah berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024. (sls)