Kapolri Ingatkan Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi Amankan Idul Fitri

Antisipasi kejahatan itu, kata Sigit, bisa dilakukan melalui pendekatan ‘soft approach’ dengan menggandeng para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Mantan Kadiv Propam itu juga meminta para Kapolda beserta jajaran di wilayah untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Lebaran. Serta melakukan operasi yustisi guna menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.

Polri, lanjut Sigit, menurunkan Satgas Pangan beserta dengan instansi terkait untuk mengontrol langsung harga pangan dan mengantisipasi lonjakan harga sembako selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Pengendalian COVID-19 di setiap daerah yang sudah mendapat vaksin agar dikoordinasikan untuk melakukan vaksinasi massal. Polri menurunkan Satgas Pangan dengan instansi terkait untuk mengontrol langsung di sasaran. Operasi Yustisi tetap dilakukan agar masyarakat patuh program 3T dan 5M,” ujar Sigit, dilansir dari antara.

Sigit juga menekankan penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata yang tidak berada di zona merah dengan menggalakkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran virus COVID-19.

Untuk daerah wisata, Sigit memberikan arahan agar tetap melaksanakan ‘tracing, testing dan treatment’ (3T), menerapkan 5M, mendirikan posko untuk melakukan test.

Selain itu, pelaku pariwisata juga diminta melaksanakan kebersihan lingkungan, penjualan tiket melalui elektronik.

“Daerah yang masuk zona merah tidak melaksanakan pariwisata. Hotel juga melakukan 3T dan 3M, Hotel juga mempersiapkan kamar sementara untuk yang masyarakat yang hasil tesnya positif,” kata Sigit.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.