JAKARTA, Harnasnews.com – Pemerintah meminta BUMN PT Bio Farma (Persero) meningkatkan produksi vaksin COVID-19 guna mengejar target dua juta penyuntikan per hari pada Agustus 2021.

“Pemerintah menargetkan penyuntikan dua juta dosis vaksin per hari pada Agustus nanti. Menteri BUMN sudah meminta Bio Farma meningkatkan produksi vaksin dari bahan baku menjadi vaksin jadi di tengah PPKM darurat ini,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi dalam keterangan pers harian PPKM Darurat di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, produksi vaksin Bio Farma mencapai 12 juta dosis per bulan, namun kini holding BUMN farmasi itu mampu memproduksi sampai 20 juta dosis vaksin per bulan.

“Ke depan, Bio Farma didorong untuk terus menaikkan produksi hingga dua kali lipat,” katanya.

Dedy juga menuturkan saat ini pemerintah mempercepat suntikan dengan vaksinasi berjalan atau mobile vaccine dengan mendatangi masyarakat secara langsung, khususnya di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau.

“Pemerintah daerah, TNI, dan Polri akan memaksimalkan vaksinasi berjalan atau mobile vaccine,” katanya.