JAKARTA, Harnasnews – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan peningkatan dua kali lipat dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba).

Insya Allah PNBP minerba peningkatannya bisa dua kali lipat dibandingkan target APBN 2023. Ini salah satu penyumbang terbesar kita di tahun ini,” kata Kasubdit Peraturan dan Dukungan Teknis PNBP SDA dan KND Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Frengky Setiawan saat media briefing di Jakarta, Kamis.

Frengky menjelaskan pemerintah menargetkan PNBP minerba sebesar Rp28 triliun pada APBN 2023. Target itu terdiri dari pendapatan pertambahan minerba pada bidang tetap sebesar Rp442,1 miliar dan iuran produksi atau royalti sebesar Rp27,5 triliun.

Iuran produksi atau royalti terdiri dari batu bara, emas, nikel, tembaga, dan lain sebagainya.

Frengky mengatakan Kementerian Keuangan akan melakukan penyesuaian terhadap outlook PBNP minerba dengan melihat perkembangan selama semester I-2023.