JAKARTA, Harnasnews – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan bisa mencetak 1.000 peneliti muda dari Indonesia Timur melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di SMK-SMTI Makassar dalam program From East to be the Best Young Scientist.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengatakan program tersebut dimulai dari workshop keilmiahan online dengan output berupa gagasan-gagasan terbaik dari para siswa-siswi di Indonesia.

“Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan mindset riset, kreativitas, dan inovasi untuk menciptakan para peneliti gen Z dari timur Indonesia dan menguatkan jaringan antarpelajar dalam program-program inovasi dan penelitian,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Implementasi proyek yang berasal dari ide terbaik akan mendapatkan pendanaan disertai dengan pelatihan dan pendampingan.

Fase terakhir dari kegiatan ini adalah workshop secara offline di tujuh kota dan ide terbaik yang terpilih akan melakukan pameran di workshop offline tersebut.