Ketua DPD Berharap Pemerintah Tak Berhenti Edukasi Cegah Nikah Dini

“Berdasarkan temuan di lapangan, makin rendah pendidikan, terjadinya pernikahan akan makin tinggi. Apalagi, pada masa pandemi ini dengan adanya pendidikan jarak jauh, semangat dan minat untuk belajar makin jauh menurun,” ucapnya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga menyinggung masih adanya keyakinan di tengah masyarakat desa jika perempuan di atas 20 tahun belum menikah dianggap perawan tua sehingga memicu faktor pernikahan dini.

“Adanya nikah siri berpengaruh juga karena setelah usia 21 tahun baru dicatatkan atau menikah secara formal di KUA baru diformalkan,” kata La Nyalla, dikutip dari antara.

Sementara itu, beberapa bulan lalu Pemkab Banyuwangi membentuk duta cegah perkawinan anak.

Sebanyak 200 anak perwakilan pelajar SMP dan SMA mengikuti pelatihan dengan narasumber lintas sektor, seperti Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Pendidikan.

“Keberadaan para duta ini perlu diintensifkan lagi karena mereka dikukuhkan untuk melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini di lingkungannya,” tutur wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Timur tersebut.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.