
Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia Siap Bantu AHY Lawan KLB
Hampir seluruh ketua atau perwakilan DPD yang maju ke atas mimbar membawa dokumen surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai ketua DPD sebagai bukti bahwa mereka adalah kader Partai Demokrat yang memiliki suara sah untuk menentukan masa depan partai.
Dalam acara yang sama, AHY mengapresiasi sikap para pengurus partai di daerah yang tetap solid, meskipun ada ketua dan pengurus tandingan.
Ia mengatakan pertemuan bersama para pimpinan partai di daerah hari ini merupakan upaya merapatkan barisan, setelah sejumlah anggota dan eks pengurus menggelar kongres luar biasa, yang menurut dia ilegal dan inkonstitusional.
“Temanya sudah jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tetapi ada masalah yg lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi,” kata AHY, dikabarkan dari antara
“Kalau partai politik bisa diperlakukan semena-mena di negeri ini, diobrak-abrik dengan cara-cara yang tidak bermartabat, jauh dari moral dan etika politik tentu kita bisa membayangkan nasib dan masa depan demokrasi di negeri kita,” ujar AHY menambahkan.
Sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Kongres yang dipimpin oleh Jhoni Allen, menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Sedangkan Marzuki Alie, yang dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan Partai Demokrat, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB untuk periode 2021-2025.(qq)