KNTI Jatim Minta Medco Perhatikan Dampak Eksplorasi Migas

Zainal menyarankan, sebelum eksplorasi digelar, perlu dilakukan pertemuan bersama antara pihak pelaksana proyek dengan masyarakat nelayan terdampak eksplorasi migas.

Menurut dia, kedua belah pihak, harus sama-sama diuntungkan, bukan hanya salah satu pihak yang untuk, sementara pihak lainnya rugi.

“Dan apabila kedua belah pihak tersebut, yakni pihak pelaksana proyek dengan masyarakat nelayan tidak menemukan titik temu, kami khawatir justru akan terjadi penolakan secara besar-besaran oleh masyarakat nelayan,” katanya, dikutip dari antara.

Sebelumnya, pihak Medco Energy Sampang saat acara sosialisasi rencana pengeboran migas itu menjelaskan, pelaksanaan pengeboran diagendakan tahun ini, di Pesisir Pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.

Dalam pertemuan itu juga dijelaskan tentang pembuangan limbah migas yang akan dieksplorasi kontraktor kontrak kerja sama wilayah kerja (KKKS-WK).

Namun sosialisasi terbatas itu bagi KNTI tidak cukup, karena secara teknis dan yang terdampak langsung nantinya para nelayan, sehingga komunikasi langsung dan sosialisasi langsung dengan nelayan terdampak sangat dibutuhkan.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.