KPPI: 2019 Saatnya Parpol Jadikan Perempuan Unsur Pimpinan di DPRD

Menurutnya, hasil positif yang didapatkan pada pileg kali ini tidak terlepas dari perjuangan yang dilakukan politisi perempuan beberapa tahun terakhir dalam memperjuangkan hak perempuan di Jakarta.
Apalagi isu yang diangkat caleg yang berasal dari KPPI dirasakan mengena oleh perempuan di ibukota.

“Caleg-caleg dari KPPI kebanyakan mengangkat isu tentang kesejahteraan perempuan dan hak perempuan yang ada dalam UU. Dan itu banyak mendapatkan apresiasi dari konstituen saat mereka berkampanye di dapil masing-masing,” ujarnya.

Maya menambahkan, caleg yang masuk dalam KPPI memiliki semangat juang tinggi dalam menyuarakan aspirasi perempuan di Jakarta. Meksi hal itu diakuinya, memiliki keterbatasan pembiayaan, sehingga memaksa anggota untuk urunan.

“Kita akui untuk saat ini perjuangan di lapangan semakin berat. Mudah-mudahan dengan semakin bertambahnya persentase perwakilan perempua di DPRD akan mempermudah kami dalam memperjuangkan hak perempuan,” bebernya.

Dari pantauan harnasnews.com, sejumlah wilayah yang menempatkan perempuan pada posisi ketua dewan, yakni Riau dan Jawa Tengah. ” Kenapa parpol di Jakarta tidak berani menempatkan perempuan pada unsur pimpinan dewan,” ucapnya. (SOF)

Leave A Reply

Your email address will not be published.