Kritisi Anggaran Rehab Rumah Dinas Gubernur, Gerindra Sindir PDIP dan Golkar

Tahun lalu rumah itu hendak direnovasi. Anggarannya sudah disiapkan dalam ABPD DKI 2018. Rencana tersebut segera memicu kontroversi karena jumlah anggarannya dianggap terlalu besar. Uang yang dialokasikan sebanyak Rp2,34 miliar, Rp750 juta di antaranya dipakai untuk membikin lift. Rencana tersebut akhirnya tidak terealisasi.

Kini rumah itu kembali disorot karena alasan yang sama. Dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020, ada duit Rp2,4 miliar dialokasikan untuk merenovasi rumah dinas.

” Posisi rumah dinas itu kan di wilayah elit di Menteng. Pastinya untuk melakukan renovasi akan mahal dong biayanya. Dan terpwnting lagi, cagar budaya memerlukan perawatan, karena sejak 5 tahun tidak mengalami perawatan. Tentunya kondisi pun sangat terpengaruh, khususnya pada bagian plafon,” tukasnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.