Langkah Maju Jarot-Mokhlis Akan Perjuangkan SK Honorer di Sumbawa

Tingginya Pengangguran

Dia mengungkapkan, gaji yang ia terima selama 7 tahun bekerja hanya Rp250 ribu perbulan . Sementara pekerjaan yang dilakukan sangat berat.

“Pekerjaan ini adalah sebuah pengabdian, tetapi kami juga butuh biaya butuh uang untuk keluarga. Beli pampers aja gak cukup gaji segitu mas, Suami saya juga padahal sarjana tetapi sulit mendapatkan pekerjaan yang mempunyai penghasilan yang mapan,” ungkap wanita yang sudah memiliki satu anak ini.

Sementara, Tokoh masyarakat Desa Maman Kecamatan Moyo Hulu, Baharuddin saat ditemui di acara tatap Muka Jarot-Mokhlis di desa tersebut, mengungkapkan bahwa pengangguran di Kecamatan Moyo Hulu khususnya di Desa Maman masih sangat tinggi.

“Dari kaca mata kami di sini angka pengangguran masih tinggi sekitar 30 persen di lihat dari jumlah pengangguran yang ada di Desa Maman ini,” terangnya.

Ia mengatakan, keadaan seperti ini sudah sejak lama berjalan, anak-anak di Desa Maman juga butuh pekerjaan dan perhatian, Ia menaruh harapan kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Jarot-Mokhlis agar dapat mengatasi pengangguran, member peluang kerja kepada warga Desa Maman.

“Di sini banyak yang sarjana menganggur, yang lulus SMA menganggur, apalagi yang tidak tamat sekolah masih banyak,” katanya.

Berdasarkan data ketenagakerjaan Kabupaten Sumbawa, pengangguran di tahun 2019 berjumlah 8.764 dari total angkatan kerja 252.530. Artinya tingkat Pengangguran terbuka berjumlah sekitar 3,47 persen. Memang ada penurunan dari Tahun 2018 3,59. Tapi 3,47 persen pun masih cukup besar.(Hermansyah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.