LIGHT RAIL TRANSIT, Angkutan Massal  Untuk  Mewujudkan  Interkoneksi  Antarmoda

“Kemarin datang 8 unit kereta dan untuk Asian Games akan menggunakan 3-4 trainset. Terkait sertifikasinya dari sekarang sampai dengan tanggal 10 Agustus. Tahap awal operasi dari Stasiun LRT Kelapa Gading Boulevard menuju Velodrome. Lima stasiun beroperasi,” ujar Dwi Wahyu.

Saat peninjauan, Menhub juga berkesempatan mencoba kereta LRT. Menhub menuturkan LRT tersebut akan diresmikan pada 10 Agustus 2018. Selain itu, Menhub mengingatkan bahwa dalam pembangunan LRT unsur keselamatan harus diutamakan.

“LRT ini akan diresmikan 10 Agustus 2018 dan tadi saya rasa keretanya sudah bagus. Namun, saya berpesan dalam pembangunan ini karena menyangkut angkutan massal dan publik kita sedang finalisasi terkait unsur keselamatan. Keselamatan itu harus diutamakan dan diperhatikan sekali,” imbuh Menhub.

Mengakhiri peninjauan, Menhub menuturkan akan membangun integrasi antar moda. Harapannya bisa terus berlangsung dengan baik. Berbagai trase seperti LRT dan MRT akan dikembangkan lebih panjang.

“Integrasi yang direncanakan saat ini, sampai ke Tanah Abang akan crossing di Dukuh Atas. Nanti dari Dukuh Atas bisa terus mengunakan MRT ke Selatan bisa menggunakan LRT di Jabodebek bisa sampai Cibubur dan Bekasi. Itu yang mendasar sekarang. Tapi kita akan ada trase-trase LRT dan MRT yang lebih panjang,” tutup Menhub.

Sebagai informasi, saat ini 16 kereta LRT Jakarta telah tiba seluruhnya di Jakarta dari Korea. Kereta LRT berjarak tempuh sekitar 5,8 km dari Kelapa Gading menuju Velodrome. Ini merupakan tahap awal pembangunan jangka panjang LRT sebagai transportasi massal di Indonesia.

Turut hadir dalam peninjauan LRT adalah Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Project Director LRT Jakarta Allan Tandiono.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.