“Kalau sudah selesai dikerjakan segara diserahkan fasos fasumnya ke Pemda. Karena kedepan akan menghadapi banjir juga,”tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini Yusuf serta BPBD langsung meninjau lokasi banjir rob, Minggu (7/6), sekitar pukul 02.30 WIB.
Ariza imengatakan, banjir rob yang terjadi di Pantai Mutiara bukankah yang pertama terjadi. Pasalnya banjir rob serupa pernah terjadi di tahun 2013 lalu.
“Hanya saja banjir kali ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Banjir rob yang sekarang ketinggian airnya mencapai satu meter lebih,” ujar Ariza.
Banjir kali ini, menurut Ariza, terjadi lantaran tanggul yang ada di sekitar kawasan tersebut jebol akibat air laut yang pasang. Oleh karenanya ia mengingatkan harus ada perhatian khusus dalam pembuatan tanggul.
“Kalau sebelumnya yang jebol itu tanggul atas. Tapi ini sekarang yang jebol tanggul bagian bawah. Ke depannya ini harus jadi perhatian dalam pembuatan tanggul khususnya di bagian pondasi bawah,” jelas Ariza.
Tak hanya itu, Ariza pun meminta Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk bisa kerja ekstra agar banjir rob bisa tertangani dengan baik.
“Mudah-mudahan semua bisa tertangani dengan cepat. Ketika air surut, tanggul yang jebol bisa ditutup,” pungkasnya.
(sof)
