M Taufik Desak Pemda Tingkatkan Sarana dan Prasarana 13 SLB di DKI

“Sangat memprihatinkan jika sarana prasarana-nya sangat minim dan tidak memadai. Belum lagi kondisi ruang kelas yang tidak ber-AC. Sekolah berkebutuhan khusus harus memiliki fasilitas yang khusus pula. Sehingga siswa betah berada dalam kelas,” ujar M Taufik.

Tidak hanya sarana dan prasarana sekolah, MT biasa M Taufik disapa ini juga menyikapi tim pengajar SLB 09 yang tergolong minim. Yang berimbas, pada penanganan murid yang tidak maksimal. “Bayangkan jika SLB yang berkebutuhan khusus muridnya 200 orang, harus dibimbing 60 guru. Artinya kan sangat kurang, karena murid SLB harus diajarkan 1 guru tiap muridnya,” sesalnya.

Tidak hanya sekolah SLB, pekan depan diagendakan badan anggaran DPRD DKI akan melakukan peninjauan ke sekolah maritim di Jakut. “Idealnya sekolah di Jakarta harus memiliki fasilitas yang memadai,” jelasnya.

Anggota badan anggaran dari PPP, Mujahid Samal ikut mengkritisi kondisi sekolah luar biasa di Jakarta yang sangat memperihatinkan. Salah satu contoh, SLB 03 yang berada di Jakpus. Menurut dia, kondisinya jauh dari harapan sehingga perlu dilakukan perbaikan.”PPP akan mendesak agar dalam APBD-P 2019 ada anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut. Karena itu sangat dibutuhkan untuk melahirkan putra-putri berprestasi dari sekolah luar biasa,” tandas politisi PPP itu.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.