Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Jatim Berbuka Bersama Dan Santuni Anak Yatim

Heru menguraikan kewajiban untuk mencintai dan menyayangi anak yatim serta menganjurkan memberi makan orang miskin sebagaimana disebutkan dalam Alqur’an Surat Al-Ma’un 1-3. “Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin,” ujarnya mengurai makna ayat tersebut.

“Yadu’ul yatim” atau menghardik anak yatim adalah orang yang memiliki rasa benci dan apatis terhadap anak yatim. Dengan demikian meskipun rajin shalat, rajin puasa dan rajin melaksanakan ibadah lainnya, namun apabila tidak peduli terhadap nasib anak yatim dan orang miskin maka keimanannya perlu dipertanyakan.

Heru mengharapkan agar kegiatan berbagi bersama anak yatim dijadikan sebagai program rutin Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim, tambahnya. (din)

Leave A Reply

Your email address will not be published.