Mendagri Resmikan Monumen dr.Tjipto Mangoenkoesoemo

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.

SEMARANG,Harnasnews.Com – Sebagai penghormatan terhadap jasa pahlawan yang telah menorehkan sejumlah prestasinya bagi bangsa dan negara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meresmikan patung dr. Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Jawa Tengah.

Menurut Tjahjo monumen dr.Tjipto Mangoenkoesoemo adalah bentuk penghormatan terhadap jasa dr Tjipto kepada bangsa.

“Sebagaimana kita ketahui bersama dr. Tjipto Mangoenkoesoemo merupakan salah satu dari tiga pahlawan yang dikenal dengan nama tiga serangkai,” kata Tjahjo, Sabtu malam (3/3).

Menurut Tjahjo,  peran tiga serangkai dalam mendorong kemerdekaan Indonesia sangat besar. Salah satunya peran dr. Tjipto yang tanpa takut terhadap penjajah meletakan spirit kemerdekaan.  Ia yang dengan kritis terus menyuarakan pentingnya Indonesia menjadi bangsa yang mandiri. Lewat kritikannya terhadap pemerintah Hindia Belanda, dr Tjipto coba membangkitkan semangat nasionalisme. Semangat itu pula yang kemudian digelorakan tokoh-tokoh republik setelah dr Tjipto.

“Rangakaian acara malam ini dapat kita maknai sebagai pembangkit rasa nasionalisme, mengingat dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dengan tiga serangkainya bisa dikatakan pelopor kebangkitan nasional,” katanya.

Lewat pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan, lanjut Tjahjo, dr Tjipto membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu kolonialisme yang mencengkram  kuat pad waktu itu. Tjahjo pun berharap dengan diresmikannya monumen dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, anak-anak bangsa bisa terus diingatkan tentang pentingnya menjaga dan merawat tenun kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu. Tenunan kebangsaan dan spirit nasionalisme itu jangan sampai koyak. Karena itu yang selama ini telah menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tidak dapat kita pungkiri, saat ini telah terjadi degradasi semangat nasionalisme. Maraknya Isu SARA, menurunnya solidaritas dan gotong royong mencerminkan perilaku kehidupan yang telah jauh dari semangat nasionalisme,” katanya.

Tjahjo menambahkan, peresmian monumen yang dirangkaikan dengan kegiatan pameran seni rupa, adalah  momentum berharga bagi seluruh warga, khususnya masyarakat Kabupaten Semarang dan Ambarawa.  Melalui kegitan seni,  diharapkan bisa membangkitkan para seniman lainnya  menciptakan hasil karya seni lainnya yang tak kalah berkualitas. Karya seni yang bertumpu pada seni dan budaya lokal.

“Pagelaran seni bersama malam ini juga membawa pesan moral kepada kita semua agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya yang kita miliki sebagai ciri khas dan kekayaan bangsa,” katanya.(LM/Bd)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.