
CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyatakan dengan kepercayaan pemerintah, PT PAL Indonesia sebagai industri strategis pertahanan nasional turut mendukung visi Indonesia menjadi poros maritim dunia sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Karenanya penting bagi kita untuk dapat membangun kekuatan pertahanan maritim,” katanya, dikabarkan dari antara.
Kaharuddin Djenod menekankan pentingnya potensi yang dimiliki di kawasan Asia Pasifik.
Menurutnya, kehadiran KRI Sampari-629 dan KRI Tombak-628 telah memperkuat perannya di Koarmada II. Sedangkan KRI Halasan-630 bersama KRI Kerambit-627 yang saat ini sedang mengikuti latihan gabungan, selanjutnya bertugas mengamankan perairan utara Indonesia bersama Koarmada I.
Selain itu KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 yang telah dilengkapi persenjataan siap melindungi perairan Indonesia timur dari ancaman.
“Kapal perang tersebut mulai desain, produksi dan pengintegrasian sistem persenjataannya dilakukan secara mandiri oleh bangsa Indonesia. Saya harap dapat berperan optimal dalam meredam potensi ancaman stabilitas dan perdamaian di tingkat kawasan,” ucapnya. (qq)