Menkominfo Minta Media Siber Perangi Hoax dan Wujudkan Pilar Demokrasi

Jakarta, Harnasnews.com  – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta media siber ikut memerangi penyebaran hoax dan mewujudkan perannya sebagai pilar demokrasi.

“Saya berharap SMSI memberikan andlil yang positif dan sehat dengan kehadiran media siber yang kini jumlahnya mencapai 43 ribu,” katanya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Serikat Media Siber Nasional (SMSI) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (25/07/2018) malam.

Menteri Rudiantara mengapresiasi kehadiran SMSI saat kondisi masyarakat saat ini memerlukan akurasi informasi dengan pesatnya arus perkembangan teknologi digital.

“Di dunia maya (digital) dinamikanya sangat cepat. Perlu ada informasi yang akurat dan tepat untuk disampaikan ke masyarakat. Kalau tak terkontrol bisa jadi berbahaya,” tandasnya.

Menteri Kominfo berharap, keanggotaan media yang terdaftar dalam SMSI mampu menjadi garda terdepan dan contoh melawan berita bohong atau yang sumbernya tidak jelas (hoax). Masifnya berita hoax yang tersebar akan menimbulkan kegaduhan di Tanah Air.

“Tentu saja menyebarnya berita hoax membuat kebingungan. Media, khususnya media siber, punya tantangan memberantasnya dalam era demokrasi sekarang,” katanya.

Oleh karena itu, Menteri Rudiantara mengimbau supaya insan pers selalu mengacu kepada UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pers dalam pemberitaan guna menyajikan informasi berita yang menarik dan akurat untuk publik.

“Sehingga industri pers dan penggiatnya, dapat benar-benar mewujudkan perannya sebagai pilar demokrasi keempat di Indonesia,” tegasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.