Menpora Hadiri Mujahadah Kubro Gelombang Remaja Wahidiyah

Menpora Imam Nahrowi.(Ist)

Kedunglo, Kediri – Harnasnews.com – Kehadiran Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI, Imam Nahrowi bakal hadir di tengah jamaah Pengamal Shalawat Wahidiyah pada gelombang Remaja, sabtu (07/04).

Ir. Aminuddin, M.Hum selaku Ketua Panitia saat koran ini mengkonfirmasikan, bahwa kehadiran Menpora sudah dapat dipastikan melalui ajudan Menpora, Khoirudin yang kebetulan alumni Pondok Pesantren Kedunglo. “Alhamdulillah, bapak Menpora telah siap menghadiri undangan beliau Pengasuh Perjuangan Wahidiyah, Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, tepat pukul 18.00 Wib, beliau mendarat di Bandara Juanda Surabaya, nanti dari Panitia akan diwakili bapak Malik, Wakasie. Humas,” Ujar Amin.

Kehadiran Menpora ini, merupakan kali pertama hadir di Pondok Pesantren Kedunglo, dan merupakan kabinet di bawah Presiden RI bapak Jokowi memang sangat memperhatikan perkembangan kemajuan Perjuangan Wahidiyah. Ini banyak apresiasi negara kepada Perjuangan Wahidiyah, diantara undangan bapak Kapolri pada kesempatan dan kehadiran Menpora di tengah-tengah jamaah Mujahadah Kubro Rajab 1439H.

Pengamat sosial dan juga politikus Nasdem, H. Saefudin Juhri mengatakan, “Perkembangan Perjuangan Wahidiyah saat ini luar biasa, indikasi kehadiran Menpora ini bisa dijadikan apresiasi negara, bahwa Perjuangan Wahidiyah diterima masyarakat, dan negara merasa terbantu dengan adanya Yayasan Perjuangan Wahidiyah (YPW) yang telah berhasil memperdayakan dalam sektor ekonomi dan utamanya dalam kesadaran kepada Allah wa Rasulihi SAW,” demikian Saefudin, yang juga calon Wali Kota Samarinda Kaltim.

Alumni SMA Wahidiyah  Pondok Pesantren Kedunglo angkatan ke dua ini juga menegaskan bahwa YPW adalah motor penggerak umat dalan bidang doa, ” YPW adalah merupakan wadah satu diantara banyak ormas Islam yang ada di Indonesia, pengikutnya banyak dikalangan menengah kebawah, di awal perjuangan ini fokus dengan doanya, biasa di kenal dengan Mujahadah Shalawat Wahidiyah, namun dalam perkembangannya, YPW melaksanakan Yukti Kulladzi Haqqin Haqqoh, mengisi bidang istilahnya, dengan perkembangan Koperasi Wahidiyah dan penyaluran bantuan modal kepada Pengamal dengan nilai 50 juta samapai 100 juta setiap pengamal yang mempunyai usaha dan sektor Pendidikan mulai berkembang di daerah, saat ini masih ada sekitar 11cabang  Pondok pesantren kedunglo di daerah,” ujar Saefudin.

Panitia dan masyarakat Pengamal berharap dengan kehadiran Menpora nanti malam, merupakan menjadikan momentum yang baik untuk Perjuangan Wahidiyah secara nasional dan bukti bahwa Wahidiyah mampu melahirkan membangun Pengamal menjadi manusia seutuhnya sebagaimana amanat UUD’45.(Alv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.