Mensos : Kekuatan SDM Kunci Sukses PKH

Kupang,Harnasnews.Com  – Guna mewujudkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai salah satu program prioritas nasional merupakan komitmen kepala negara terhadap rakyatnya agar dapat memberikan gizi yang baik untuk anak-anak dan bisa menyekolahkan anak-anak.

Hari ini (red) Kementerian Sosial Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Bimbingan Pemantapan SDM Program Keluarga Harapan (PKH)Tahun 2018  yang digelar di Hotel Aston, Etafa Kupang Nusa Tenggara Timur, berlangsung pada 4 hingga 7 April 2018.

Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan dalam sambutanya, salah satu faktor penentu kesuksesan Kementerian Sosial mengemban tugas-tugas tersebut adalah keberadaan SDM pelaksana PKH. Mulai dari Koordinator Regional, Koordinator Wilayah, Koordinator Kabupaten/Kota, Pekerja Sosial Supervisor, Pendamping Sosial, Asisten Pendamping Sosial, dan Administrator Database.

“SDM PKH adalah bagian dari pemerintah oleh karena itu seluruh aktivitas SDM PKH menjadi representasi pemerintah dan harus menjadi bagian dari solusi di tingkat lokal. Seluruh unsur tersebut harus berpadu dan perlu ditingkatkan kapasitasnya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” kata Idrus.

Menurut Mensos Ada tiga aspek yang harus dipastikan terjadi pada kegiatan peningkatan kapasitas SDM pelaksana PKH.

Pertama, seluruh SDM PKH harus memiliki pengetahuan yang memadai terhadap kebijakan Kementerian Sosial dalam pelaksanaan program. Arah kebijakan kementerian sosial yang berkontribusi pada pengentasaan kemiskinan di Indonesia. Selain itu SDM PKH juga perlu mengetahui kebijakan Kementerian dan Lembaga terkait pelaksanaan PKH, kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan PKH, dan pengetahuan pelaksanaan program secara mendalam.

Kedua, seluruh SDM PKH harus memiliki perilaku positif dalam mengemban tugas. Bekerja bersama rakyat memerlukan perilaku positif yang dapat diterima secara luas. SDM PKH harus tampil sebagai role model dalam pembangunan sosial di wilayah kerjanya masing-masing.

Ketiga, seluruh SDM PKH harus memiliki keterampilan dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing. Keterampilan-keterampilan yang meliputi komunikasi, mengorganisasi potensi masyarakat, dan membantu upaya penanganan pengaduan yang muncul di tengah masyarakat.

Idrus menambahkan, secara khusus ia menegaskan tentang tugas-tugas SDM pelaksana PKH agar dapat menjalankan seluruh bisnis proses PKH dengan baik.“Pendamping sosial PKH harus memiliki kemampuan melakukan fasilitasi, mediasi, dan advokasi terhadap berbagai hak dan kewajiban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Administrator Database harus mampu mengelola data secara akurat, tepat waktu dan menjaga kerahasiaan data,” tambahnya.

Idrus berharap kepada para peserta bimbingan agar dapat memahami seluruh materi yang disampaikan oleh Narasumber dan Fasilitator sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Selain itu, SDM Pelaksana PKH adalah merupakan bagian dari Kementerian Sosial, sehingga harus menjadi jembatan dalam menjabarkan kebijakan pemerintah kepada masyarakat dampingannya.

“Saya berharap kegiatan peningkatan kapasitas SDM PKH dapat terselenggara secara efektif dan terencana. Sehingga akan lahir SDM PKH yang handal, tangguh, tegar dan memiliki integritas dalam mengemban tugas-tugas besar tersebut. Dan mohon doanya agar ekonomi kita semakin baik, sehingga keinginan Bapak Presiden untuk menambah jangkauan penerima bansos dan anggarannya dapat terwujud tahun depan,”pungkasnya.(Red/Dar/Dance)

Leave A Reply

Your email address will not be published.