Menteri PUPR Tingkatkan Ekspor Jembatan Girder Baja

Kehadiran teknologi Unibridge ini, kata Menteri PUPR dibutuhkan juga untuk proyek-proyek dalam negeri karena pembangunan infrastruktur salah satunya konektivitas menjadi prioritas Pemerintah bersamaan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kehadiran teknologi Unibridge sejalan dengan kebijakan pembangunan infrastrutur yang lebih cepat, lebih efisien, lebih murah dan berkualitas. Teknologi ini telah digunakan untuk pembangunan Flyover Lamong di Jawa Timur,” jelasnya.

Menteri Basuki berpendapat bahwa ke depannya, selain memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur jembatan di dalam negeri yang semakin meningkat, dengan keunggulan kecepatan pemasangan dan kemudahan pengiriman karena bobot yang ringan, jembatan girder baja yang diproduksi PT. WIKON dan Matiere memiliki potensi besar untuk di ekspor ke berbagai negara di ASEAN dan negara lainnya.

Direktur Utama PT. Wikon Koko Cahyo Kuncoro mengatakan pada tahap awal pihaknya akan memproduksi sebanyak 400 box girder dengan nilai Rp12 miliar yang akan digunakan pada pembangunan jembatan pada proyek jalan tol di Manila sepanjang 20 kilometer.

Ia mengungkapkan bahwa pengiriman perdana rencananya akan dilaksanakan pada 12 Mei 2019 dan akan diselesaikan pada Juli 2019. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.