Momen HUT Ke-77 PMI Sekaligus Momen Memperkenalkan PMI Center Bali

 

BALI,Harnasnews  – Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) Bali DR. IGA Diah Werdhi Srikandi WS, SE, MM mengatakan momen HUT ke-77 PMI jadi momen bersejarah.

“Karena pada momen HUT ini juga sekaligus bisa langsung memperkenalkan keberadaan PMI Center Bali yang berlokasi di Jalan Trengguli, Tembau,” kata Diah Srikandi didampingi Ketua Bidang Informasi Dan Komunikasi PMI Prov. Bali Vidi S.M.Simanjuntak, SE, Sabtu (17/9).

Sembari menyampaikan, pada momen HUT PMI ini juga mengundang 200 orang dari sahabat PMI Bali, sekaligus untuk memperkenalkan PMI Center Bali.

Walau PMI Center Bali masih dalam tahap proses pengembangan, namun dipastikan pembangunannya sudah segera bisa berjalan.

“Kami dari PMI Bali sudah mengajukan dan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali melalui Gubernur Bali untuk dianggarkan pembangunan gedung PMI Center Bali yang nilainya mencapai 10 miliar, dan dipastikan pembangunannya akan berjalan di tahun 2023,” imbuhnya.

Dijelaskan, untuk gedung PMI Center Bali yang sudah berdiri ini, awalnya merupakan gedung KNPI Bali. PMI Bali sebatas merenovasi gedung yang sudah ada.

“Sementara untuk dana renovasi dengan dana gotong royong, dan beberapa sponsor yang memang menjadi mitra PMI Bali. Astungkara bisa selesai renovasi gedung PMI Center Bali,” jelasnya.

Diah Srikandi juga bergabung di Aliansi Perempuan Tangguh Bencana (APTB), sekaligus anggota DPRD Bali ini juga mengatakan akan mengusulkan lagi tanah seluas 10 are untuk pembangunan gedung Unit Donor Darah (UDD).

“Sebelumnya untuk pembangunan PMI Center Bali, baik itu untuk tempat parkir, atau lainya sudah disedikan lahan seluas 36 are. Namun dari PMI Bali kembali memohonkan 10 are untuk gedung UDD, sebab untuk darah harus memiliki tempat yang reprsentatif,” imbuhnya.

Sembari menambahkan PMI Center Bali sudah segera bisa dianggarkan, dan dipastikan di tahun 2023 pembangunannya bisa berjalan. Saya dari DPRD Bali akan tetap mengawal hingga proses pembangunannya benar-benar rampung.

“Selanjutnya dana Rp 600 juta yang dibantu oleh PMI Pusat yang merupakan bantuan dari Palang Merah Luar Negeri untuk perencanaan gudang di PMI Center Bali,” tambahnya.

Kemudian untuk kinerja PMI Bali secara nasional sudah merupakan yang terbaik, bahkan PMI Bali menjadi contoh kemajuan dalam mengembangkan SDM.

Itu dikarenakan begitu semangatnya para pengurus dan relawan PMI Bali dalam membantu mengumpulkan darah untuk kemanusian. Ini yang menjadi respon PMI Pusat kalau kinerja PMI Bali sangatlah bagus.

Selanjutnya di PMI Center Bali juga nantinya akan dibuatkan tempat pelatihan, dengan tujuan untuk terus meningkatkan SDM.

“Yang masih menjadi kesulitan di PMI Bali adalah untuk bisa mengajak generasi milinial berdonor masih agak sulit, dan ini akan terus kami galakan lewat terus melakukan sosialisasi,” pungkasnya.(CVS)

Leave A Reply

Your email address will not be published.