MPR: Idul Adha Momentum Umat Perkuat Solidaritas Atasi Pandemi

Hidayat menjelaskan salat Idul Adha dan ibadah kurban yang hukumnya sunah muakkadah harus tetap memperhatikan kewajiban menjaga keselamatan diri dan ukhuwah islamiyah di antara umat Islam yang hukumnya adalah wajib.

Menurut dia, dalam kondisi umat terpapar COVID-19 sangat penting melaksanakan salat Idul Adha dan penyembelihan/pembagian daging kurban. Jangan malah berujung kepada pecah belah dan sebar fitnah di antara umat karena hal in yang diharamkan oleh Islam.

“Untuk itu, dalam rangka melaksanakan kewajiban menjaga keselamatan dan kemaslahatan, maka masyarakat harus mengikut Fatwa MUI, NU, dan Muhammadiyah, yaitu pemberlakuan protokol kesehatan di kawasan yang diberlakukan PPKM darurat maupun yang tidak diberlakukan,” katanya, dilansir dari antara.

Hidayat mendorong umat Islam menjadikan momentum Idul Adha sebagai momen persatuan dan toleransi dengan pendistribusian daging kurban langsung kepada penerima tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.

Menurut dia, sangat banyak masyarakat yang terdampak akibat COVID-19 yang tidak terbatas hanya umat Islam saja, sehingga ibadah pembagian daging hewan kurban diharapkan dapat membantu dan meningkatkan soliditas sosial di antara masyarakat Indonesia yang majemuk terdampak pandemi.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.