
“Mampu memanfaatkan potensi wilayah dan bisa membaca permasalahan dan kesulitan masyarakat di wilayah binaannya, inilah yang disebut dengan pendekatan kultural,” ujar dia, dilansir dari antara.
Mantan Pangdam XVII/Kasuari itu mengatakan bahwa penting untuk mencari dan memahami potensi wilayah, peka terhadap setiap permasalahan dan kesulitan masyarakat, sehingga mampu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat.
Dia juga berharap agar Babinsa bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu Gabriel juga mengapresiasi Koptu Anronikus Tamponi yang telah meraih Anugerah Soedirman Awards kategori tentara inovatif. (sls)