Pemkot Bogor Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Meskipun kata Profesir Feri peta jalan kendaraan listrik Indonesia dianggap masih konservatif karena belum memasukkan variabel-variabel teknologi baru yang akan muncul di kemudian hari.

Menurut Dedie, masalah promosi ke depan perlu perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk menyaingi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.

“Perlu dukungan pusat untuk promosi, karena kendaraan konvensional n sudah lama, puluhan tahun, kendaraan listrik ini baru. Jadi dukungan anggaran promosi mungkin perlu dipertimbangkan pusat,” katanya, dilansir dari antara.

Sementara itu, Direktur IDS Hijaukan Negeri, Sutera Pramitaratri perusahaannya sebagai kepanjangan penjualan motor listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah menargetkan 1.000 unit motor terjual pada tahun 2024.

Melihat antusias masyarakat yang perlahan meningkat dan meluas di Bogor, Depok dan sekitarnya, Ute sapaannya, optimis penggunaan kendaraan listrik di Bogor dan Jabodetabek umumnya segera masif.

‘Kita terus adakan promosi, sosialisasi dan Alhamdulillah antusiasme masyarakat kian hari kian meningkat,” ujarnya. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.