Pengunjung Pasar Bandar Lor Berkurang, Pedagang Jilbab Tarik Pembeli Dengan Update Model Tiap Minggu


KOTA KEDIRI,Harnasnews.com –  Para pedagang di pasar bandar lor kota Kediri mengaku pengunjung pasar mengalami penurunan besar dalam dua tahun terakhir ini.

Penurunan tingkat pengunjung pasar ini mencapai 50 persen dibanding tahun tahun sebelumnya, disinyalir penurunan pengunjung ini disebabkan oleh berhentinya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri yang letaknya berada 300 meteran dari lokasi pasar.

Diungkapkan Nia salah seorang pemilik kios fashion pasar bandar, bahwa saat RSUD Gambiran masih beroperasi belum pindah ke RSUD Gambiran ll, pengunjung pasar ramai sekali.

Banyak orang orang yang merawat keluarganya yang sakit di rumah sakit yang mencari kebutuhan di pasar bandar.

“Pengunjung itu mencari kebutuhan saat di rumah sakit seperti baju ganti, popok, makanan dan lain-lain “, ucap Nia.

Menurut Nia, penurunan pengunjung ini berdampak pada penjualannya secara otomatis, sehingga pendapatan juga mengalami penurunan.

Tetapi penurunan pengunjung membuat para pedagang harus lebih kreatif untuk bisa menarik pembeli lebih banyak. seperti yang dilakukan pedagang Fashion yang terus mengikuti model agar pengunjung tetap tertarik masuk ke dalam pasar.

“Para pedagang mensiasati dengan terus ikuti model sehingga orang mau beli baju atau aksesoris masuk ke pasar bandar lor “, Jelas nia.

Hal serupa disampaikan Luluk salah satu karyawan penjaga stand jilbab, tokonya selalu mengupdate model dalam setiap minggu sekali. dengan dagangan yang terus terupdate membuat pengunjung terus berburu jilbab terutama pengunjung yang bermaksud menjual lagi produk yang dibelinya.

“Pengunjung memang tidak seramai dahulu, tetapi saat ini banyak pengunjung yang berbelanja ke toko kami untuk dijual lagi, harga yang diberikan juga sangat murah dibandingkan dengan luar pasar agar mereka yang belanja bisa mencari untung lagi untuk dijual”, Jelas luluk saat ditemui Harian Nasional News di tokonya, selasa (24/9/19).

Dikatakan luluk, Jilbab di pasar bandar dijual mulai harga 10 ribuan untuk pembeli grosir dijual lagi sampai harga 60 ribuan untuk bahan jilbab yang sudah sangat bagus kualitasnya.

Hal ini dilakukan untuk membuat daya tarik pengunjung berbelanja, sehingga pasar bandar ini untuk produk jilbab jadi rujukan masyarakat sekitar Kediri.

Terkait penurunan pengunjung ini juga diakui Agus Setio Budi kepala pasar bandar lor Kota Kediri, namun pihak pengelola pihak pengelola pasar berusaha meningkatkan pelayanan agar pengunjung pasar bisa betah belanja di pasar bandar Lor. Dengan peningkatan pelayanan ini diharapkan bisa kembali mendongkrak jumlah pengunjung pasar.

“Pelayanan kita tingkatkan terutama dibidang kebersihan, agar pengunjung betah berbelanja di pasar ini”, Jelas Agus kepada wartawan Harian Nasional News.

Dari data pengelolaan pasar, saat ini diketahui sedikitnya ada 600 pengunjung yang datang setiap harinya. Jumlah pengunjung ini lebih kecil dibandingkan dengan saat RSUD Gambiran yang berada di dekat pasar bandar lor masih beroperasi yang pengunjung pasar diatas 1000 setiap harinya.(Hartono)

Leave A Reply

Your email address will not be published.