
“Meski permintaan lokal naik, tapi saya ingatkan supaya pasar ekspor tetap digenjot. Dalam rangka mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
LaNyalla juga meminta pemerintah untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif meskipun masih kondisi pandemi. Perlu juga diberikan kemudahan dalam perizinan usaha.
“Pemerintah harus ambil langkah strategis dalam industri tekstil dan produk tekstil (TPT) ini. Misalnya mendorong perluasan akses pasar, restrukturisasi mesin dan peralatan. Juga ketersediaan bahan baku dan pasokan energi,” sebutnya.
Terakhir LaNyalla mengingatkan supaya pemerintah segera menyelesaikan aturan perlindungan (safeguard) untuk proteksi industri nasional dari serbuan produk tekstil impor.
“Produk tekstil yang berasal dari luar negeri harus dikenakan bea masuk tinggi,” jelasnya.(*)