JAYAPURA, Harnasnews – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina (Persero) menyebutkan telah melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada Dex series berupa penurunan harga per 1 September di Papua.

Area Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku Edi Mangun dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan terhitung mulai 1 September 2020 pukul 00.00 waktu setempat, Pertamina secara resmi melakukan penyesuaian berupa penurunan harga untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53).
“Untuk wilayah Papua Maluku sendiri dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 7,5 persen, produk jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, disesuaikan dari Rp18.150 per liter menjadi Rp17.450 per liter. Sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp17.750 per liter dari yang sebelumnya Rp19.250 per liter,” katanya.
Menurut Edi, harga baru BBM TMT per 1 September 2022 ini memiliki perbedaan di setiap daerah, dikarenakan adanya pengaruh dari perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
“Penyesuaian ini merupakan salah satu upaya Pertamina dalam memberikan dan menyediakan BBM yang berkualitas dengan harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan produk SPBU lain dengan kualitas yang setara, ” ujarnya, dilansir dari antara.
Dia menjelaskan adapun untuk harga BBM Subsidi (Pertalite dan Solar), masih sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami mengimbau masyarakat agar dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan. Pertamina juga terus berkomitmen dalam memberikan penyaluran dan pemerataan BBM bagi seluruh masyarakat,” katanya lagi.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia, diantaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).
“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” katanya.(qq)