Polisi Libatkan TNI Tangani Aksi Teror Pembakaran Kendaraan

Penambahan personil siaga juga dilakukan dengan mengerahkan 2/3 kekuatan di Kepolisian untuk melaksanakan tugas patroli pada malam hari, mulai pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan lingkungan masing- masing, penjagaan malam diperketat, CCTV dipasang juga harta dan barang berharga lain dijaga dengan baik.

“Sejauh ini, aksiteror pembakaran kendaraan telah terjadi 17 kasus di Kota Semarang, delapan kasus di Kabupaten Kendal serta Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan masing- masing satu kasus,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah memerintahkan seluruh Bupati/Wali Kota se- Jawa Tengah untuk mengingatkan jajarannya agar mewaspadai meluasnya aksi teror ini. “Tidak hanya di daerah yang sudah menjadi sasaran teror, namun semua wilayah Jawa Tengah harus siaga dan wilayahnya diamankan,” tegasnya.

Pemprov Jawa Tengah, jelas gubernur, telah dibantu Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro untuk meningkatkan pengamanan dan pengungkapan kasus ini. “Agar aksi ini tidak meluas dan pelakunya bisa segera terungkap, daerah harus meningkatkan kewaspadaan dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling),” katanya.

Selain itu, gubernur juga mengimbau masyarakat tetap tenang. Pada saat yang sama masyarakat juga harus menumbuhkan kesadarannya dalam mengamankan daerah masing- masing.

“Membangun kesadaran kembali dari masyarakat untuk mengamankan lingkungannya masing-masing itu yang terpenting,” tegasnya. (Rep/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.