Polres Gresik Raih Ranking 4 dari 39 Kabupaten/Kota, Dalam Operasi Pekat Semeru 2019 Polda Jatim

Gresik,Harnasnews.com – Dalam rangka penanggulangan kejahatan premanisme, prostitusi, pornografi, judi, narkoba, dan lainnya yang merupakan penyakit masyarakat yang meresahkan di wilayah Gresik umumnya, dan Polda Jawa Timur khususnya. Terhitung kurun waktu 12 hari (15 s/d 26 mei 2019).

Selasa (28/5/2019), Satreskrim Polres Gresik dan Polsek jajarannya telah berhasil ungkap sebanyak 1.033 kasus .

Dengan perincian, Sidik oleh Sat Reskrim 37 kasus, tersangka (64) orang. Tipiring oleh Sabhara 286 kasus, tersangka (297) orang. Pembinaan 710 kasus dan telah dilakukan pembinaan (791) orang. Dengan perincian, premanisme terdiri dari (Curat, Curanmor, Curbis, Penganiyaan dan Parkir liar), Prostitusi 5 kasus dan dilakukan pembinaan. Perjudian 11 kasus dan mengamankan 32 tersangka, Narkoba 18 kasus dan mengamankan 24 tersangka, Miras 268 kasus mengamankan 297 tersangka. Petasan/ mercon 55 kasus telah dilakukan pembinaan sebanyak 63 orang.

Di dalam kasus yang menonjol Sindikat bobol ATM antar Provinsi, dengan modus pelaku berkeliling mencari sasaran ATM dengan tipe tertentu dan menyamar menggunakan baju sebagai security dengan cara memasukkan kartu ke mesin ATM menggunakan alat kawat panjang, tang, sendok garpu yang sudah modifikasi sehingga uang tetap keluar dari mesin ATM, namun saldo rekening tidak berkurang. Lokasi ATM yang di bobol Bank Jatim, Giant GKB Manyar. Tim Black Panther mengecek menemukan 2 tersangka, AN dan EF sedang melakukan aksinya menggunakan mobil Terios dan mengamankan DS beserta barang bukti ATM, terdapat salah satu tersangka AL (DPO) yang melarikan diri.

Curanmor pelaku MA, laki-laki desa Madu Mulyorejo, TKP perumahan Taman Anggrek Blok H Desa Kedanyang, Kebomas Gresik, barang bukti 1 unit sepeda motor honda beat. (Tomo/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.