Polres Metro Bekasi Kota Pastikan Distribusi MBG Polri Penuhi Gizi Dan Kebersihan

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Pekayon Jaya mulai melakukan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada sejumlah sekolah.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Bayu Pratama Gubunagi didampingi Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana meninjau langsung distribusi 636 porsi MBG ke SDN Pekayon Jaya VII, Bekasi Selatan pada Senin (1/12/25).

“Ini untuk memastikan bahwa makan bergizi gratis yang dilakukan oleh polri ini terjamin secara kebersihan kemudian kesehatan, Kemudian nutrisinya serta bergizi,” ujar AKBP Bayu kepada media.

Selian itu, Wakapolres menyampaikan bahwa saran dan masukan terkait MBG Polri dari pihak sekolah dan komite serta orang tua siswa juga siap ditampung untuk menjadi bahwa evaluasi.

“Mungkin kaitan dengan menu yang disukai anak-anak, rasa yang disukai anak-anak dan juga buah-buahan sebagai pendamping makanan utama. Ini kami himpun, untuk kami analisa dan evaluasi agar makanan ini lebih beragam, bervariasi dan juga disenangi oleh anak-anak kita,” katanya.

SPPG Polri juga memastikan dengan program MBG ini nutrisi bagi para siswa dapat terpenuhi dengan baik.

Mendengar secara langsung dari permintaan para siswa, banyak diantara mereka meminta sejumlah menu diantaranya ayam, tahu dan tempe dan juga ikan.

“Nah tentunya nanti dari kepala SPPG ini akan mengatur untuk menu dan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Mudah-mudahan apa yang diminta anak-anak dapat terpenuhi walaupun nanti secara bertahap kita akan lakukan kombinasi pemlihinan menu tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Polri Pekayon Jaya, Muhammad Hanif Fadani menjelaskan hingga saat ini telah mendapat penerima manfaat MBG sebanyak 2.902 yang terdiri dari sekolah TK, SD, SMP serta Posyandu.

Dari jumlah tersebut, 5 sekolah serta 15 Posyandu yang ada di wilayah Bekasi Selatan. Menu juga akan diatur berdasarkan kebutuhan yang ada.

Pengaturan menu MBG akan mengikuti ketersediaan bahan baku di pasar dan juga menu yang di olah oleh ahli gizi maupun juru masak yang ada di dapur.

“Namun demikian, kami juga mengikuti atau mendengar permintaan dari siswa-siswa menu-menu yang mereka inginkan nah itu akan kita evaluasi dan realisasikan secara bertahap,” pungkasnya.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.