TULUNGAGUNG, JATIM, Harnasnews – Polres Tulungagung, Jawa Timur membatalkan kompetisi silat daerah itu menyusul terjadinya tawuran antarperguruan silat yang menyebabkan kerusakan aset desa, mobil polisi serta puluhan rumah warga di Desa Sambitan Kecamatan Pakel.

“Semua kegiatan yang berbau perguruan silat dilarang, termasuk kompetisi silat Bupati Cup,” kata Kasat Intelkam Polres Tulungagung AKP Huwahila Wahyun Yuha di Tulungagung, Selasa.

Dikatakan, keputusan itu diambil dengan pertimbangan kamtibmas. Situasi pascakerusuhan antarperguruan silat yang terjadi pada Kamis (18/5) dinilai belum kondusif.
Laporan intelijen, masih ada potensi gesekan susulan karena bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dendam di masing-masing kubu.