Presiden Apresiasi Kinerja Pelaksanaan APBN Semester I 2018
“Belanja negara yang terus meningkat 5,7 persen dibanding tahun 2017 yang tumbuh hanya 3,2 persen dan dalam rangka percepatan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta belanja K/L (kementerian dan lembaga) yang tumbuh 12,1 persen jauh lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan di semester I 2017 sebesar 0,4 persen,” ucapnya.
Presiden pun berpesan agar momentum pencapaian semester I APBN 2018 ini terus dijaga dan ditingkatkan pada semester II, mengingat tantangan yang dihadapi tidak ringan, terutama terkait ketidakpastian perekonomian global. Presiden pun meminta seluruh jajarannya untuk terus fokus menyelesaikan program kerjanya.
“Untuk itu saya minta seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus dan segera menyelesaikan program yang telah direncanakan. Pastikan bahwa pelaksanaan program dan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu, tepat sasaran, terdampak segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Di samping itu, Presiden juga mengingatkan agar transfer ke daerah dan dana desa harus segera dicairkan. Selain itu, pengendapan anggaran pemerintah di perbankan diminta untuk diminimalisir.
“Tetap melakukan langkah efisiensi belanja barang seperti penghematan belanja perjalanan dinas, rapat, dan paket meeting, serta belanja ATK dan belanja-belanja yang tidak produktif lainnya. Perbaiki pola penyerapan anggaran sehingga tidak menumpuk di akhir tahun dengan tetap menjaga kualitas output yang ada,” ujar Kepala Negara, (Red/Dar).