Presiden Palestina Kecam Pernyataan Netanyahu Mengenai Jalur Gaza

Rencana perdamaian AS, demikian peringatannya, “akan mengarah ke Judaisasi Al-Quds, dihentikannya kasus Palestina dan hilangnya kebebasan serta kemerdekaan”.

Juru Bicara Presiden Palestina itu menambahkan, “Posisi pemimpin Palestina sejak dulu ialah takkan ada negara (Palestina) di Jalur Gaza –juga tak ada Negara Palestina tanpa Jalur Gaza– dan tak ada Negara Palestina tanpa Al-Quds.”

Ketika berbicara dengan The Jerusalem Post pada Kamis pagi, Netanyahu memperingatkan bahwa Israel dapat kembali menduduki Jalur Gaza –daerah kantung yang ditinggalkannya pada 2005– sebagai “pilihan terakhir”.

“Semua pilihan tersedia, termasuk memasuki Jalur Gaza dan mendudukinya,” kata Netanyahu sebagaimana dikutip.

Pilihan lain, kata Netanyahu, ialah menyerahkan tanggung-jawab atas daerah kantung yang diblokade tersebut –bersama dengan sebanyak dua juta warganya– kepada satu negara lain.

“Saya telah berbicara dengan banyak pemimpin Arab mengenai kemungkinan ini … (tapi) tak seorang pun mau melakukan ini,” kata Netanyahu kepada The Jerusalem Post. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.